Minggu, 19 Januari 2014

Dibalik Angka 7

MISTERI DIBALIK ANGKA (7)

Kembali ke angka 7, menurut cerita angka 7 telah mempesona sejak jaman dahulu kala. Di China angka 7 dihubungkan dengan kehidupan gadis, dimana gadis mempunyai gigi susu pada usia 7 bulan dan tanggal pada usia 7 tahun, dalam 2 x 7 tahun “roda yin” membuka ketika ia mencapai masa puber, dan pada 7 x 7 = 49 datanglah masa monopause. Berikut Misteri Dibalik Angka 7, yaitu :

Di Amerika Kuno
Kesakralan angka 7 tidak ditemui di Amerika pra-Columbian dimana bangsa Maya percaya bahwa pada 7 lapis langit dan menganggap 7 sebagai angka penjuru mata angin.

Di Agama Yahudi
Dalam agama Yahudi (agama sebelum nabi Ibrahim. AS, atau agama pada jaman sebelum Masehi) hari ke 7 menjadi hari libur suci, sehinga di sakralkan, pada hari ke 7 itu larangan bekerja di ubah menjadi perintah. Dalam kitab perjanjian lama penuh angka 7. Pada generasi ke 7 setelah Adam hiduplah Lamech (silsilah dari Adam ) selama 777 tahun dan harus membayar balas dendam selama 777 tahun (Kejadian : 4.24). Tujuh tahun langkah menuju kuil sulaiman berhubungan dengan 7 cerita tentang kuil kuil Babilonia. Lalu Merpati Nuh menghilang selama 7 hari, dan tanda tanda datangnya muncul selama 7 hari, sungai Eufrat terbagi menjadi 7 aliran.

Di Agama Kristiani
Pada abad ke -14, sejarawan Mesir al-Maqrizi mengatakan bahwa orang orang kristen di Mesir (Koptik) merayakan 7 pesta besar dan 7 pesta kecil di gereja mereka. Dimana pesta yang dilangsungkan adalah 7 untuk pesta kesenangan dan 7 untuk pesta kesedihanMaria yang selaras dengan irama heptadik. Oleh karena itu dalam musik renaisans terdapat sejumlah lagu dengan 7 suara, yang biasanya dipersembahkan kepada Perawan Maria atau berkaitan dengan 7 pahala Roh Kudus.

Di India
Angka 7 juga banyak di jumpai di India, menurut cerita, angka 7 adalah angka penting terpenting di Weda selain angka 3. Angka 7 secara khusus berkaitan dengan Agni, dewa Api yang memiliki 7 istri, ibu atau adik serta 7 api, balok atau lidah, dan lagu lagu yang diperuntukkan baginya berjumlah 7. Dalam kepercayaan merea dewa matahari mempunyai 7 kuda penarik keretanya di langit.

Di Agama Budha
Dalam Budha (sidharta Gautama) yang baru lahir diyakini oleh pengikutnya, ketika lahir langsung menapak 7 langkah. Ia mencari keselamatan selama 7 tahun dan mengitari pohon bodhi selama 7 kali sebelum duduk bermeditasi dibawahnya. Masih menurut cerita, bahwa Syurga Budha mempunyai 7 teras, 7 karya keagamaan akan membawa manfaat bagi orang orang yang mempercayai kehidupan ini.

Di Ilmu Pengetahuan
Dalam Ilmu pengetahuan, angka 7 adalah dasar dari akumulasi angka yang tak terhitung jumlahnya, mulai dari 7 atom, 7 partikel terkecil dan seterusnya.

Di Agama Islam
Dalam islam, yang menarik dan untuk dicatat adalah, bahwa surah pertama dalam Al-Qur’an, Al-Fatihah mempunyai 7 ayat. Kalimah Syahadat dalam Laa Ilaaha ilaa Allaah, Muhammad rasul Allah terdiri dari 7 kata. Menurut Al-Qur’an Tuhan menciptakan langit dan bumi menjadi 7 lapis. Lalu Thawaf mengelilingi Ka’bah di Mekkah dilakukan sebanyak 7 kali, demikian juga dengan lari lari kecil (Sa’i) antara Shafa dan Marwah. Pada akhir haji, dekat Mina, syetan di lepar dalam 3 kali masing masing dengan 7 buah kerikil kecil yang lazim disebut (melempar jumroh). Angka 7 juga disukai oleh kaum Sufi. Tasawuf memperbincangkan 7 Lathaaif, atau titik titik subtil pada tubuh tempat kaum Sufi memusatkan kekuatan spiritualnya.

Di Masarakat Jawa
Dalam tradisi Jawa, ada moment tertentu yang berhubungan dengan angka 7. Sebagai contoh ketika orang hamil sudah usia 7 bulan, maka diadakan selamatan dengan istilah yang disebut “Tingkepan”. Lalu pada bayi yang telah berusia 7 bulan, maka ada prosesi yang dinamakan turun tanah. Persyaratan Upacara adat tertentu harus menggunakan kembang 7 rupa, mandi 7 sumur, Pesta kadang - kadang diadakan 7 hari 7 malam.. Juga tentang mitos kekayaan yang smapai 7 turunan ... (keturunan ke 8 jadi gembel...)

Benua Ada 7
Allah menurunkan malaikat untuk membunuh pasukan gajah 70000 malaikat. Allah menghias manusia dengan tujuh anggota badan, yaitu dua tangan, dua kaki, dua lutut, dan satu wajah. Kemudian Allah menghiasinya, dengan tujuh peribadatan, yaitu : dua tangan dengan doa, dua kaki dengan berkhidmat, dua lutut dengan duduk, dan wajah (muka) dengan sujud. Beberapa keajaiban angka 7 ada diantaranya terdapat pada ciptaan Allah yang lain, yaitu :

7 Lapis Langit
Rakaat Shalat 17
Pintu Surga Dan Neraka 7
Keajaiban Dunia Ada 7
27 Pahala Shalat Berjamaah
7 Lubang Dalam Tubuh Kita
1 Minggu 7 Hari

Allah menghiasi Al-Qur’an (Kitab suci umat Islam) dengan Tujuh surat panjang, Yaitu Al-Baqarah, Ali Imran, Al-Maaidah, An-Nissa', Al 'Araaf, Al An'aam dan Al-Anfaal atau At-Taubah. Kemudian Allah menghiasinya pula dengan Tujuh ayat Ummul kitab (Al-Fatihah/Pembuka kitab). Sebagaimana Firman Allah dalam Surat AL Hijr ayat 87, "Dan Sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Quran yang agung."Allah menghias umur manusia dengan tujuh tingkatan/tahapan. Pada masa baru lahir dinamakan tahapan rodhi’ (Menyusu), kemudian tahap fa thim (disapih), tahapan Shobiyyi (bayi), tahapan ghulam (masa kanak-kanak), kemudian tahapan syaab (pemuda/remaja), kemudian tahapan kuhul (yakni menginjak usia antara 30-50 tahun), dan menginjak tahapan Syaikh (masa tua). Demikianlah Tuhan Yang Maha Kuasa dan Yang Maha Berkehendak telah menciptakan alam semsta dengan penuh misteri, seperti misteri nya angka 7. Allahu’Alam.

Sekedar Kisah



Sekelompok Pencuri dan Anak Kecil
Pada suatu hari, tersebutlah sekelompok pencuri yang ingin mencuri buah jambu dari sebuah pohon jambu yang sangat lebat buahnya. Ketika akan masuk mereka melihat seorang anak kecil yang berdiri di dekat pagar kebun itu. Lalu mereka berkata kepada anak muda tersebut.
“Hei anak kecil, maukah kamu masuk ke dalam kebun itu dan memanjat pohonnya untuk kami? Kau akan dapat bagian jika kau mau.”
Anak kecil itu pun mengangguk tanda setuju. Kemudian ia masuk bersama sekelompok pencuri itu ke dalam kebun jambu tersebut. Sesampainya mereka ke dalam kebun jambu tersebut, para pencuri itu mendorong si anak agar dapat meraih sebuah dahan dan dapat memanjat pohon tersebut.
“Hei anak kecil, jangan kau sentuh sama sekali jambu-jambu diatas. Agar jika ada yang melihat kamu, kamu tidak akan diapa-apakan.” Kata si ketua gerombolan pencuri.
“Lantas apa yang harus ku perbuat?” Tanya si anak kecil.
“Duduklah di tengah-tengah dahan yang kuat itu dan goyangkanlah dahan yang lebih tinggi agar jambu-jambunya jatuh, dan dapat kami tangkap.” Kata ketua gerombolan itu.
Maka anak kecil itu pun mengikuti saran sekelompok pencuri itu. Digoncangkan dahan pohon jambu itu kuat-kuat sampai buahnya berserakan dimana-mana, dan sekelompok pencuri itu memungut jambu-jambu yang ada di bawah pohon.
Ketika sedang asik-asiknya mengambili jambu, tiba-tiba sang pemilik kebun datang dan berteriak.
“Hei pencuri, a[a yang kalian lakukan di dalam kebunku?”
Mereka menjawab:
“Kami tidak mencuri apa-apa. Hanya ketika kami lewat di depan kebun ini, kami melihat anak kecil yang sedang duduk di sana. Kami kira ia adalah pemilik pohon itu. Jadi kami meminta beberapa buah jambu itu. Maka ia menggoyangkan dahannya sehingga buahnya berjatuhan. Sungguh kami tidak mencuri.”
Pemilik kebun itupun berkata pada si anak kecil:
“Apa yang akan kau katakana untuk membelamu?”
Anak muda itu menjawab:
“Itu bohong! Saya mengatakan yang sebenar-benarnya. Kami masuk, memanjat, dan mengambil buah jambu ini bersama-sama.”
Pemilik kebun itu lebih percaya pada omongan si ketua gerombolan pencuri, sang pemilik kebun pun marah dan berkata pada si anak kecil:
“Kau sudah menjerumuskan dirimu sendiri dalam bencana yang besar. Apakah kau sudah mendapatkan hasil dari perbuatanmu?”
Anak kecil itu menjawab:
“Saya bahkan belum memakannya bahkan secuilpun.”
Si pemilik kebun itupun menggoncangkan dahan pohon hingga si anak kecil jatuh lalu berkata:
“Kau mengaku menjadi pemilik pohon ini dan masih saja dapat berbohong.”
Anak itupun menjawab sambil tertunduk lesu kepada sekelompok pencuri tersebut:
“Aku tidak dapat berbuat apapun kepada kalian. Pergilah!”
Pemilik kebun itupun menyueret dan menghukum si anak kecil.

Hikmah
“Janganlah jadi lilin : Menerangi orang lain tapi sendirinya terbakar.”

Puisi-puisi: Bidadariku Karya: Marco



Cantik jelita wajahmu
Hitam legam rambutmu
Merah merekah bibirmu
Putih bersih kulitmu
                Oh bidadariku
                Dengarlah seruanku
                Yang merindukanmu
                Dalam hati yang bisu
Ku tatap diriku
Yang penuh dengan debu
Betapa hina diriku
Yang mengharap kasihmu
                Oh bidadariku
                Tak sadarkah dirimu
                Senyummu menyelamatkanku
                Tawamu selalu menghiburku
Walau aku tak mampu
Untuk mengatakannya padamu
Tetapi apakah kau tahu
Bahwa aku mencintaimu
                Oh bidadariku
                Ku berdo’a setiap waktu
                Sampaikanlah selalu
                Salam dariku untukmu
Bidadariku…

Pictures

H-5
Beberapa hari sebelum memasuki masa-masa ujian yang cukup suram
Ruang Lab Bahasa
Bakar-bakar ikan dibelakang rumah terus makan-makan
Ada ikan, nasi, sayur, timun, kacang goreng, lalapan, dmbl...
Mading yang sebenarnya itu poster dibuat dengan secepat kilat dalam waktu dua hari
Background by me dan kawan-kawan
Masa-masa orde lama di ruang multimedia (sebrang TU)
Kursi VIP
Peserta lomba azan X-2
No comment

Kamis, 16 Januari 2014

Wanita



Wanita adalah suatu ciptaan tuhan yang diciptakan untuk menjadi pasangan hidup seorang laki laki. Wanita juga sebagai pelengkap ciptaan tuhan. Pelengkap ciptaan tuhan maksudnya adalah, menurut penelitian dan memang kenyataan wanita lebih unggul dalam psikis atau kejiwaan dan laki laki lebih unggul dalam fisik atau jasmani. Wanita juga diciptakan untuk menjadi perhiasan paling berharga bagi suaminya. Wanita juga menjadi sesuatu yang spesial bagi orang tuanya. Sudah menjadi rahasia umum bahwa wanita  lebih kuat daripada laki laki.
Seorang wanita memiliki indra yang lebih peka terhadap sesuatu. Wanita adalah ibu bagi setiap manusia. Wanita memiliki hubungan batin terhadap anak kandungnya. Seorang ibu juga lebih dihormati oleh anaknya ketimbang ayahnya. Menurut hadits nabi juga ibu disebutkan dalam tiga waktu sedangkan ayah hanya satu.
Begitu spesialnya seorang wanita, nah sekarang kita bahas fenomena yang terjadi saat ini. Tahukan wanita itu terbuat dari apa? Wanita bukan terbuat dari tulang kaki dan tangan agar hanya kita (kaum lelaki) suruh suruh (jadi pembantu), juga bukan dari air mata lelaki yang hanya digunakan untuk menjadi pelampiasan (kejam), bukan juga terbuat dari otak kaum lelaki untuk menjadi CPU kita (pengatur kita), tetapi wanita itu terbuat dari tulang rusuk adam, tahukan apa fungsi dari tulang rusuk. Tulang rusuk berfungsi sebagai pelindung organ organ dalam. Berarti kita harus senantiasa menjaga dan melindungi hati atau perasaan wanita. Untuk itulah wanita diciptakan.