Rabu, 24 Juni 2015

Biarlah Waktu

Dikala hati bersedih
Dalam luka yang sangat pedih
Biarlah sang waktu menyembuhkannya
Maka tersenyumah untuk esok lusa

Ketika hati bimbang
Karena teringat seseorang
Biarkanlah tersapu oleh waktu
Maka tataplah langit biru

Saat hati bermuram
Karena kebencian dan dendam
Biarlah waktu memperbaiki
Maka langkahkanlah kaki

Detik jam hari kulewati
Begitu banyak hal baru yang terjadi
Tetapi apa kejanggalan ini
Ada rasa sakit di hati

Sabtu, 18 April 2015

Buku Berdebu...

Bertahun-tahun berlalu
Ditengah kesibukan dunia semu
Terselip sebuah buku berdebu
Buku kenangan kita dahulu

Biarlah seribu tahun kau jalani
Biarlah laba-laba bersarang di sana sini
Hanya satu harapan diri
Agar dikau tak melupakan lembaran ini

Berbagai rasa udara kau hirup
Berbagai warna dunia kau lihat
Berbagai tanah kau pijak
Boleh jadi kau telah menjadi seseorang

Hanya satu yang aku pinta
Untuk mengusap sarang laba-laba
Membersihkan debu sampulnya
Untuk mengingat kenangan kita

Sabtu, 14 Maret 2015

Permohonan Maaf

hal: permohonan maaf

Kepada
Yth Jannu Bordineo
di tempat

          Dengan ini saya memohon maaf atas ketidak fahaman saya yang telah mengopi/memplagiat puisi Coklat karya saudara. Saya memohon maaf baru bisa memberi konfirmasi di karenakan saya sendiri sudah lama tidak membuka blog tersebut. Saya pun bersedia menerima tuntutan yang saudara layangkan melalui surat kemarin untuk menghapus puisi atas nama saya pada blog ini.

          Peristiwa ini telah memberi banyak pelajaran bagi saya dan saya berjanji tidak akan mengulangi lagi.

          Demikian surat ini saya sampaikan atas perhatian dan kebijaksanaan saudara,  saya mengucapkan terima kasih.

Tertanda

Fathan M. Anshori